• Bandar Baru@lemmy.my.id
    link
    fedilink
    Bahasa Indonesia
    arrow-up
    2
    ·
    edit-2
    1 year ago

    Nah ini seharusnya yang menjadi PR bagi GP jika terpilih menjadi presiden: bagaimana supaya SDM di Indonesia BISA menggantikan TKA Tiongkok.

    Pendapat pribadi

    Tantangannya-pun bukan hanya TKA, namun juga termasuk AI, ML, IoT, dsb. Siapa tau TKA Tiongkok (yang sebagian besarnya bekerja di pertambangan) pelan-pelan tergantikan oleh mesin yang sudah di-otomatisasi dan didukung oleh AI & ML. Nah saya pribadi justru melihat peluang jika Indonesia punya kesempatan untuk membangun mesin otomatisasi yang didukung AI & ML untuk menggantikan TKA Tiongkok. 😏

    RELATED - Ganjar Ingin Layanan Publik Mulai Gunakan AI

    • garam@lemmy.my.id
      link
      fedilink
      Bahasa Indonesia
      arrow-up
      2
      ·
      1 year ago

      Musuh yang sebenarnya lebih kelihatan dan menggurita lebih menyulitkan Indonesia itu orang Korea Selatan dibanding RRT.

      Kemarin kasus baterai lintium dan Gesit nya ITS… kandas di DPR karena Samsng dan LG teriak2 di rapat DPR… mereka bilang kalau Indo bikin baterai PT sendiri sama ITS (ya ITS mampu), bisa mampus mereka sama pasar nya mereka ilang, akhirnya DPR ngalah… sayangnya kalau ga yang di bidang ini, beritanya ga denger karena di redam. pokok ketika Korsel ngaco, beritanya ga keluar… ga kesorot…

      dan banyak lagi yang lain… pokok arahnya market sekarang yang baru (elektronik + kelistrikan), semua pada rebutan… tapi yang paling kuat pengaruhnya korea selatan.