Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terus memantau transaksi judi online di Indonesia. Disebutkan transaksi judi online sejak awal 2023 hingga saat ini lebih dari Rp 200 triliun.

Ivan mengatakan pihaknya tengah menganalisis lebih dari 159 juta transaksi. Bahkan transaksi-transaksi ini memiliki nilai lebih dari Rp 160 triliun.

Menurut Ivan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, nilai transaksi saat ini mengalami peningkatan.

Berita akhir September lalu, ini belum tutup tahun jumlah transaksinya sudah segini. Uang Rp.200T sudah lari ke ke kantong-kantong bandar judi lokal maupun asing.

Lumayan ini kerugiannya, Rp.200T bisa digunakan untuk mensejahterakan rakyat maupun membangun sebuah infrastruktur yang dapat dimanfaatkan rakyat.

Pemerintah Indonesia sudah seharusnya mengambil langkah-langkah yang tepat dan tegas untuk menindaklanjuti setiap kegiatan perjudian ilegal ini. Sampai Pemerintah belum melakukan tindakan apapun, tahun depan nilai kerugiannya akan bertambah lagi.